Pemberdayaan Komunitas Wisata Pagar Pelangi Desa Dadapan

    Kabupaten Rembang juga memiliki potensi wisata alam berupa pegunungan. Selain itu juga punya sajian kuliner tradisional. Paket itu bisa didapatkan dibeberapa daya tarik wisata yang ada di Rembang. Salah satunya ialah Pagar Pelangi RN ASA di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan. Maka tak heran jika murid kelas 12 IPS 1 sampai 5 diajak guru untuk berkunjung ke sana persiapan yang dilakukan mulai dari pukul 6 pagi karena lumayan jauh. Tiba-tiba ada pengumuman bahwa bapak bupati akan datang ke sekolah dan pada akhirnya berangkat ke sana pukul 10.00. sesampainya
di sini, wisatawan disuguhi pemandangan hamparan tanaman yang disusun sedemikian rupa kemudian ditambah spot-spot foto selfie. Sekitarnya merupakan area persawahan. Pagar Pelangi ini bisa dibilang tujuan wisata baru yang seringkali dipadati pengunjung pada akhir pekan. Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga kulineran jajanan tradisional. Ada onde- onde, ketan, lepet, serabi, dan sebagainya.

Pagar Pelangi digagas oleh Abadi, pengasuh pondok pesantren RN ASA. Ia mengatakan, konsep yang diusung adalah alam. Dalam pengelolaannya, ia juga melibatkan para santri, sekaligus melatih mereka untuk berwirausaha. Pendapatan yang diperoleh juga dipergunakan untuk pengelolaan pondok pesantren.

Apabila hendak ke lokasi Ponpes RN Asa, pengunjung harus melewati kawasan pegunungan. Jarak tempuh dari pusat kota Rembang sekitar satu jam. Perjalanan cukup seru dan menyenangkan karena disuguhi pemandangan perbukitan.  

Sampai di lokasi Pagar Pelangi, suasana terkesan berseri. Baru sampai pintu masuk, pandangan mata langsung dicerahkan dengan hiasan warna-warni. Terdapat anyaman bambu yang dicat beraneka warna. Hiasan itu menghiasi lokasi parkiran kompleks pondok pesantren itu.

Taman Pagar Pelangi ini berada di kompleks pondok putri. Sebelumnya, tempat ini merupakan area persawahan yang kemudjan disulap sedemikian rupa menjadi taman. Terlihat asri dengan gubug- gubug bambu yang berjajar rapi.

Selain itu juga ada panggung untuk pentas seni. Di atas panggung itu terdapat angklung dan alat musik lainnya. Biasanya di sini juga menyuguhkan pertunjukan kesenian. Sehingga, wisatawan bisa menyaksikan sambil menikmati jajanan.

Saat mendirikan wisata Pagar Pelangi, awalnya Abadi tak memiliki maksud membuka tempat wisata. Ia hanya mengecat di lokasi parkiran tadi. Tetapi, setiap ada orang lewat malah mampir ke pondok itu dan berfoto-foto. Dari situlah kemudian Abadi melihat sebagai potensi. Akhirnya dibangunlah gubug-gubug tadi.

Jika akhir pekan biasanya Pagar Pelangi memang dipadati pengunjung. Tempat parkir kendaraan sampai disediakan di beberapa titik.

Selain bisa menikmati pemandangan dan kudapan tradisional, biasanya di Pagar Pelangi juga ada pertunjukan kesenian. Seperti musik, tari, dan demo seni rupa.

Kehadiran pagar pelangi juga dinilai memberikan dampak baik bagi warga sekitar. Menu-menu kuliner tradisional yang disajikan tadi juga menggandeng warga sekitar. Jadi, pihaknya membeli menu-menu tersebut dari warga. Kemudian dijual. Dia menilai efek yang didapatkan bisa menjadi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dia sendiri sudah mematok hanya jajan-jajan tradisional yang dijual di pagar pelangi. Kalau bisa bahan-bahan baku pembuatan jajan juga berasal dari lokal desa Dadapan.

      Foto wisata pagar pelangi

      Taman ini dikatakan Taman
Pagar Pelangi ini karena memiliki
filosofi. Taman artinya tempat yang
menyenangkan dan indah karena
dihiasi dengan berbagai macam
pohon dan bunga. Sedangkan kata
Pagar Pelangi berasal dari santri yang
tinggal di Pondok Pesantren RN
ASA dari berbagai macam latar
belakang. Mulai dari santri kalangan 
ekonomi menengah, ke bawah, anak
gelandangan, anak terlantar bahkan
anak berkebutuhan khusus. Meski
santri berasal dari latar belakang
berbeda akan tetapi bisa berkumpul
dan bergaul menjadi satu. Seperti
halnya pelangi dikatakan indah
karena berkumpulnya berbagai
macam warna yang disatukan terlihat
indah di pandang. Itulah keadaan
santri di pondok RN ASA yang
diharapkan bisa seperti pelangi yang
memiliki makna indah karena
perbedaan dalam diri masing-masing
santri.
Taman pagar pelangi ini
mulai dibangun pada tanggal 9 bulan
September tahun 2019, sehingga
sudah berdiri selama 1 tahun sampai
saat ini. Tempat taman Pagar Pelangi
ini tepat berada disamping Pondok
Putri RN ASA yang terletak di Jl.
Argopuro Km 01 Desa Dadapan RT
01 RW 02 Kecamatan Sedan
Kabupaten Rembang. Lokasi tersebut
cukup mudah untuk kita jangkau
karena lokasinya yang strategis. Area
taman ini dulu hanya sawah biasa
yang dialih fungsikan menjadi taman
yang indah dan asri dengan adanya
gubug- gubug bambu yang berjejer
rapi dengan hiasan bunga-bunga
sehingga para santri merasa senang
jika berada ditaman Pagar Pelangi
ini.
Awal mulanya taman pagar
pelangi didirikan hanya untuk anak
pondok, khususnya santri yang
sedang menghafalkan al-qur’an dan
anak berkebutuhan khusus.
Tujuannya untuk mengurangi
kejenuhan anak-anak yang sedang
menghafalkan al-qur’an. Sehingga
anak-anak semakin cinta dengan alqur’an karena perasaan nyaman dan
senang. Selain itu juga taman pagar
pelangi ini dibuat untuk mengobati
dan memberi terapi anak
berkebutuhan khusus. Anak
berkebutuhan khusus cenderung
tidak terkontrol. Maka dengan
adanya wisata ini diharapkan agar
memiliki kepekaan terhadap
lingkungan alam dan juga tidak
merasa diasingkan oleh anak-anak
pondok lainnya.
Seiring berjalannya waktu,
taman pagar pelangi ini disukai oleh
masyarakat sekitar dan dijadikan
sebagai tempat bermain dan spot foto
untuk menghilangkan rasa stres tiap
akhir pekan. Ketua pondok sengaja
membuka taman pagar pelangi tiap
hari Ahad untuk membatasi
kehadiran warga sekitar untuk
berkunjung di taman, karena taman
pagar pelangi ini tanamannya masih
dalam kondisi perawatan sehingga
dikhawatirkan rusak dan mati.
Taman pagar pelangi ini akhirnya 
mulai dikenal oleh orang-orang luar
kota melalui akun media sosial
sehingga banyak yang mencari
keberadaan taman pagar pelangi
meski hanya untuk berfoto. Taman
ini dulu masih kecil dan memang
tujuannya hanya untuk kalangan
pondok sendiri. Akan tetapi banyak
sekali orang-orang datang
berkontribusi dalam pembangunan
taman pagar pelangi untuk
mendukung terapi dan pengobatan
ABK sehingga taman tersebut
menjadi berkembang.

         Foto bersama di pagar pelangi




Itulah kegiatan saya dan teman-teman pada saat berada dipagar pelangi apabila ada kata-kata yang salah saya mohon maaf 


Terimakasih

Penulis: Susi Angraeni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesehatan Remaja